PRFS VNG EMPORIUM SADES CYPRESS berhasil membuktikan diri sebagai tim terbaik se-Indonesia di ajang turnamen Point Blank Garena Championship (PBGC) 2018 yang diadakan pada hari Minggu, 1 April 2018 di Hotel Santika Premiere Dyandra, Medan.
Disaksikan oleh ribuan Troopers (sebutan pemain Point Blank), tim PRFS VNG EMPORIUM SADES CYPRESS berhasil mengalahkan tim favorit RRQ ENDEAVOUR, juara bertahan PBGC2017 dan juara PBIC2017, pada babak semifinal dan juga mengalahkan tim tuan rumah Medan RESONANCE PRFS AHS FY pada babak final. Selain berhasil mengantongi uang tunai sebesar 100 juta rupiah, keenam atlet esports ini juga akan mewakili Indonesia di Point Blank World Challenge (PBWC) 2018 yang diadakan di Sao Paulo, Brazil pada tanggal 19-20 Mei 2018 mendatang.
Berasal dari kota yang berbeda-beda, selain latihan keras, keenam atlet ini membutuhkan komunikasi yang ekstra yang membantu mereka untuk memenangi pertandingan nasional ini. Kapten Wiska (PRFSwiskaVNG) dengan asal dari Pekanbaru, menggawangi Ilham ‘Ole’ (PRFStRustVNG) asal Jakarta, Marvel (PRFSmoncesVNG) asal Jogjakarta, Oscar (PRFSOscarVNG) asal Medan, Hery (PRFSdeclintVNG) asal Palembang, dan Dika (PRFSmirrorVNG) asal Batam.
“Untuk grand final PBGC ini kami berlatih 6 hingga 8 jam per hari selama sebulan penuh, dan berkat kerja keras, kekompakan tim dan dukungan berbagai pihak, kami bangga menjadi juara dan tentunya akan memberikan hasil yang terbaik di ajang PBWC 2018 di Brazil nanti.” ujar Wiska, kapten tim PRFS VNG EMPORIUM SADES CYPRESS.
Ajang turnamen esports kali ini juga kembali diramaikan dengan pertandingan Point Blank Ladies Championship (PBLC) 2018 Season 1 yang dimenangkan oleh EVOS GALAXY SADES dan berhak atas hadiah senilai 8 juta rupiah.
EVOS Galaxy Sades berhasil menorehkan rekor baru dengan menjuarai turnamen PBLC tingkat nasional tiga kali berturut-turut, setelah menjadi juara di PBLC 2017 Season 1 dan 2, dan kali ini kembali mengangkat piala di PBLC 2018 Season 1, mengalahkan tim kuda hitam L_OSAV EVO OVGODS asal Pontianak di babak final dengan skor 2-1. Tim EVOS melakukan perubahan komposisi pemain dengan masuknya Maria (CyrusGLXY_EVOS) asal Jakarta, untuk anggota lainnya masih dengan komposisi pemain yang sama yaitu: Angel (ChronozGLXY_EVOS) asal Jogjakarta, Indri (ClarityGLXY_EVOS) asal Surabaya, Devy Anggita Sari (TRdevGLXY_EVOS) asal Bandung, dan Ira (AlonaaaGLXY_EVOS) asal Jakarta
“Perasaan kita pastinya senang, Bisa mempertahankan gelar tiga kali berturut turut, apalagi yang terakhir dengan anggota baru. Mudah-mudahan Evos Galaxy Sades selalu bisa memberikan yang terbaik di setiap pertandingan Point Blank yang kami hadapi.” ujar Indri dari tim EVOS.
Walaupun banyak desas desus dan kabar hoax yang tidak enak untuk di dengar adalah, ketika tumbangnya team idola para troopers ( sebutan pemain Point Blank ) yaitu RRQ ENDEAVOUR pada semifinal yang mengatakan bahwa PC yang digunakan pada turnamen Point Blank Garena Championship (PBGC) 2018 yang diadakan pada hari Minggu, 1 April 2018 di Hotel Santika Premiere Dyandra, Medan kemarin memiliki spesifikasi PC yang sangat rendah ( LOW-END SPEC ).
Memang pada saat itu banyaknya delay (penundaan) permainan yang terjadi akibat eror, yang memang bisa di lihat dan terekam pada live streaming PBGC 2018 yang ada di Youtube. Dan tidak bisa kita simpulkan bahwa spesifikasi PC yang digunakan pada ajang turnamen Point Blank Garena Championship (PBGC) 2018 yang diadakan pada hari Minggu, 1 April 2018 di Hotel Santika Premiere Dyandra, Medan merupakan PC dengan spesifikasi rendah ( murahan ).
So, troopers siapapun juara PBGC 2018 tetaplah kita dukung bersama. Karena mereka bukan lagi team kebanggaan clan, kebanggan kota atau regional melainkan kebanggaan kita bersama yang membawa nama NKRI pada ajang PBWC 2018 nanti.
Keep Play Hard, and be eSport Player. Maaf jika ada salah-salah kata, salam MVpLSBigNDoZ
Disaksikan oleh ribuan Troopers (sebutan pemain Point Blank), tim PRFS VNG EMPORIUM SADES CYPRESS berhasil mengalahkan tim favorit RRQ ENDEAVOUR, juara bertahan PBGC2017 dan juara PBIC2017, pada babak semifinal dan juga mengalahkan tim tuan rumah Medan RESONANCE PRFS AHS FY pada babak final. Selain berhasil mengantongi uang tunai sebesar 100 juta rupiah, keenam atlet esports ini juga akan mewakili Indonesia di Point Blank World Challenge (PBWC) 2018 yang diadakan di Sao Paulo, Brazil pada tanggal 19-20 Mei 2018 mendatang.
Berasal dari kota yang berbeda-beda, selain latihan keras, keenam atlet ini membutuhkan komunikasi yang ekstra yang membantu mereka untuk memenangi pertandingan nasional ini. Kapten Wiska (PRFSwiskaVNG) dengan asal dari Pekanbaru, menggawangi Ilham ‘Ole’ (PRFStRustVNG) asal Jakarta, Marvel (PRFSmoncesVNG) asal Jogjakarta, Oscar (PRFSOscarVNG) asal Medan, Hery (PRFSdeclintVNG) asal Palembang, dan Dika (PRFSmirrorVNG) asal Batam.
“Untuk grand final PBGC ini kami berlatih 6 hingga 8 jam per hari selama sebulan penuh, dan berkat kerja keras, kekompakan tim dan dukungan berbagai pihak, kami bangga menjadi juara dan tentunya akan memberikan hasil yang terbaik di ajang PBWC 2018 di Brazil nanti.” ujar Wiska, kapten tim PRFS VNG EMPORIUM SADES CYPRESS.
Ajang turnamen esports kali ini juga kembali diramaikan dengan pertandingan Point Blank Ladies Championship (PBLC) 2018 Season 1 yang dimenangkan oleh EVOS GALAXY SADES dan berhak atas hadiah senilai 8 juta rupiah.
EVOS Galaxy Sades berhasil menorehkan rekor baru dengan menjuarai turnamen PBLC tingkat nasional tiga kali berturut-turut, setelah menjadi juara di PBLC 2017 Season 1 dan 2, dan kali ini kembali mengangkat piala di PBLC 2018 Season 1, mengalahkan tim kuda hitam L_OSAV EVO OVGODS asal Pontianak di babak final dengan skor 2-1. Tim EVOS melakukan perubahan komposisi pemain dengan masuknya Maria (CyrusGLXY_EVOS) asal Jakarta, untuk anggota lainnya masih dengan komposisi pemain yang sama yaitu: Angel (ChronozGLXY_EVOS) asal Jogjakarta, Indri (ClarityGLXY_EVOS) asal Surabaya, Devy Anggita Sari (TRdevGLXY_EVOS) asal Bandung, dan Ira (AlonaaaGLXY_EVOS) asal Jakarta
“Perasaan kita pastinya senang, Bisa mempertahankan gelar tiga kali berturut turut, apalagi yang terakhir dengan anggota baru. Mudah-mudahan Evos Galaxy Sades selalu bisa memberikan yang terbaik di setiap pertandingan Point Blank yang kami hadapi.” ujar Indri dari tim EVOS.
Walaupun banyak desas desus dan kabar hoax yang tidak enak untuk di dengar adalah, ketika tumbangnya team idola para troopers ( sebutan pemain Point Blank ) yaitu RRQ ENDEAVOUR pada semifinal yang mengatakan bahwa PC yang digunakan pada turnamen Point Blank Garena Championship (PBGC) 2018 yang diadakan pada hari Minggu, 1 April 2018 di Hotel Santika Premiere Dyandra, Medan kemarin memiliki spesifikasi PC yang sangat rendah ( LOW-END SPEC ).
Memang pada saat itu banyaknya delay (penundaan) permainan yang terjadi akibat eror, yang memang bisa di lihat dan terekam pada live streaming PBGC 2018 yang ada di Youtube. Dan tidak bisa kita simpulkan bahwa spesifikasi PC yang digunakan pada ajang turnamen Point Blank Garena Championship (PBGC) 2018 yang diadakan pada hari Minggu, 1 April 2018 di Hotel Santika Premiere Dyandra, Medan merupakan PC dengan spesifikasi rendah ( murahan ).
So, troopers siapapun juara PBGC 2018 tetaplah kita dukung bersama. Karena mereka bukan lagi team kebanggaan clan, kebanggan kota atau regional melainkan kebanggaan kita bersama yang membawa nama NKRI pada ajang PBWC 2018 nanti.
Keep Play Hard, and be eSport Player. Maaf jika ada salah-salah kata, salam MVpLSBigNDoZ
Tidak ada komentar:
Posting Komentar