Sempat Terusik

Ketika hawa nafsu sangat membara, otak penuh dengan angan.

diantara duka dan tawa, hanya bayanganmu diotak ini.

Ketika rindu yang terpendam tak dapat diluapkan, otak gusar penuh amarah.

diantara tangis dan senyuman, masih dirimu yang ada diotak ini.

Sempat Terusik angan ini penuh amarah dan emosi, ketika bimbang hendak berbuat apa.

Sempat Terusik langkah ini penuh hawa dan nafsu, ketika rindu yang membelenggu.

Ketika hanya dirimu yang mengisi otakku, sepertinya cacad sudah hidupku.

Ketika hanya senyummu yang selalu jadi inspirasiku, tak lagi kulihat saat ini.

Sempat Terusik hati ini akan sosok gadis yang baru kutemui, ketika bimbang untuk melangkah.

Sempat Terusik batin ini akan sosok gadis yang tersenyum padaku, ketika tak ingin berkomitmen seutuhnya.

Original Made By.BigNdoZ|08-09-2012|17:14WIB|